top of page

One Day Trip to Osaka: Bayar Rp 230,000,- Bisa Gratis Masuk 28 Tempat Wisata!

  • Phu
  • Apr 28, 2015
  • 4 min read

Sebaiknya sih saat berkunjung ke suatu kota jangan cuma 1 hari ya! Tapi namanya sedang di luar negari, terkadang tingkat ke-BM-an cukup tinggi buat menjelajah ke banyak tempat sekaligus. Dan karena alasan yang sama juga, waktu itu saya cuma bisa ke Osaka 1 hari aja.


Jadi kalau ada yang senasib kaya saya, yang cuma bisa eksplore Osaka dalam 1 hari 2 malam, ini saya coba bagi itinerary buatan saya, biar bisa maksimal mengeksplore Osaka. Dan dijamin itinerary ini sangat cocok untuk budget traveller.


First thing first, pastikan kedatanganmu di Osaka bukan di hari Selasa.

karena sebagian besar tempat wisata ataupun museum tutup di hari Selasa.


Second importing things, wajib banget beli Osaka One Days Pass.

Harganya sekitar ¥2300 atau senilai 230,000 rupiah.


Kenapa harus beli Osaka One Day Pass? Karena bisa naik subway dalam kota gratis dan juga masuk ke 28 tempat wisata gratis di Osaka (karena pada dasarnya kita suka yang murah-murah dan bisa dapet banyak pula, hehehe). Meskipun hanya 4 tempat yang bisa dieksplor pakai Osaka Day Pass, tapi tetep untung koq dibanding kita beli tiket terpisah dimasing-masing tempat.

So here's my itinerary:

1. Osaka castle

Sebelum masuk ke wilayah utama Istana, kita akan melalui taman yang luas. Pecinta sejarah ataupun tidak, Osaka Castle kayanya tetap harus masuk itinerary wajib saat di Osaka. Cause its way impossible you're going to skip the city's landmark.


Lantai 1 hingga lantai 6 istana dipergunakan sebagai museum, sedangkan lantai teratas dipergunakan sebagai observatory dock dan juga toko souvenir. Buat saya yang hobi mengkoleksi snowglobe, toko souvenir jadi tempat yang wajib banget buat dikunjungi. Pastinya senang banget pas hari pertama traveling langsung bisa nemuin snowglobe Osaka Castle seharga ¥100 atau sekitar Rp 100,00,-

To get you here:

Stop di Tanimachi 4 Chrome Station, exit gate #1B atau #9

Dari stasiun ini kurang lebih harus berjalan sekitar 15-20 menit ke Osaka Castle

Tanimachi 4 Chrome ini ada di line warna ungu ya.

2. Osaka House and Living Museum

Paling seneng kalau datang ke tempat wisata yang ga terlalu banyak pengunjungnya, karena itu artinya bisa foto seru-seruan tanpa banyak gangguan (eheheh sorry it sounds a bit selfish).


Mungkin karena ga banyak pengunjung yang tau tentang museum ini, meskipun museum ini menurut saya seru banget buat didatengan dan wajib banget masuk ke list itinerary saat di Osaka. Bukan hanya cocok buat para pecinta sejarah, cocok juga buat yang pengen punya foto seru-seruan pake yukata dengan background perkampungan kuno Jepang di masa 1830-an. Apalagi sewa yukata untuk dipakai selama berkeliling museum juga mahal, cuma ¥200 atau sekitar Rp 20,000,- aja.


Meskipun tempatnya terbilang kecil, jangan buru-buru buat ninggalin ya! Setiap 10-15 menit sekali, suasana di dalam museum ini terus berubah-ubah, dari suasana pagi ke siang lalu berubah lagi suasana malam sampai festival musim panas yang penuh fireworks pun bisa dirasakan disini.

Once you're done playing around with the yukata, di dekat pintu keluar masih ada satu ruangan lagi. Ruangan yang menunjukkan miniatur kota osaka dari tahun ke tahun. Sukaaaa banget deh! Saya angsung ngayal hidup di Osaka di jaman tahun 1830-an.

To get you here:

Stop di Tenjinbashisuji 6 Chrome station, exit gate #3

Setelah berada di atas stasiun, kamu akan berdiri persis di depan pintu masuk sebuah gedung (sorry ga tau nama gedungnya, soalnya ga bisa bahasa jepang ehehe). Masuk ke gedung itu, museumnya ada di lantai 8.

3. Umeda Building

Selain belajar sejarah, di setiap negara yang saya kunjungi saya pun selalu menyempatkan untuk singgah ke gedung tertinggi atau puncak tertinggi untuk bisa melihat pemandangan kota dari atas ketinggian. Di Osaka, Umeda building ini adalah gedung tertinggi yang memiliki observatory deck dengan view yang menawan. Dan sekali lagi entrance feenya gratis, tinggal kasih tunjuk Osaka day pass :)

Saat ada di Umeda building ini, salah satu spot foto terbaiknya adalah di eskalator yang satu ini. Wajib banget deh foto ala-ala candid. Saya aja sampai naik dua puteran buat dapetin foto yang paling oke.

To get you here:

Stop di Higashi Umeda Station.

Sekitar 10-15 menit berjalan kaki dari stasiun.

4. HEP Five Ferris Wheel

It's nearly 7 o'clock in the evening. Jam segitu biasanya tempat-tempat wisata seperti museum sudah tutup. Jadi yang masih bisa gratisan pakai Osaka one day pass adalah HEP Five Ferris Wheel. Bianglala raksasa yang ada disalah satu rooftop mall di Osaka.

Well lets enjoy the night scenery of Osaka from the top.

To get you here:

Dari Umeda building, kembali ke arah Higashi Umeda Station.

Sekitar 5 menit jalan kaki dari stasiun

5. Shinsekai

Meskipun kaki rasanya udah berkonde, tapi semangat buat jalan ga sedikitpun surut. Karena belum tau kapan bisa balik lagi ke Osaka, jadi satu hari pun harus dimaksimalkan buat eksplore kota ini. Dari hingar bingar kota, saya pindah untuk singgah ke daerah kota tua Osaka di wilayah Shinsekai. Tapi sayang saat jam 20:30 sampai disana, hampir semua restauran sudah tutup, padahal tadinya mau makan malam disini. Buat para pemengang Osaka day pass, kamu juga bisa naik ke puncak Shinsekai tower secara gratis. But you gotta make sure that you come earlier.


Meskipun saya gagal naik ke puncak tower, tapi ga nyesel juga datang ke kawasan Shinsekai yang super vintage ini jam segini. Super sepi, kita jadi bisa bebas buat foto-foto.


Though almost every store has closed, it still such a great experience to visit this area. Foto dengan suasana shinsekai tower, well who doesnt want it?

To get you here:

Stop di Ebisucho Station, pintu keluar #3

Sekitar 3 menit jalan kaki dari stasiun

6. Dontonburi

Oh ya, kota Osaka ini juga dikenal sebagai dapurnya negara Jepang. Berbagai kuliner lezat seantero Jepang katanya bisa ditemukan di sini, di Dontonburi. Katanya sih ga afdol kalau ke Osaka tapi ga melakukan 3 hal ini:

- mampir ke Dontonburi

- foto di depan glico runner bilboard,

- mencicipi Takoyaki enak seharga ¥500 atau senilai Rp 50,000,- ribu rupiah.


I did all those thing to wrap up my journey in Osaka. Hope you find this post helpful for you.

To get you here:

Stop di JR Namba station,

Sekitar 10 menit jalan kaki dari stasiun.

Jika dirinci total biaya untuk 1 malam 2 hari di Osaka sebesar Rp 1.380.000,-

1. Osaka day pass Rp 230,000,-

2. Makan 2 hari Rp 250,000,-

3. Beli souvenir snowglobe Rp 100,000,-

4. Hotel 2 malam Rp 800,000,-

Well, that's it! I hope y'all having a great trip in Osaka. Good night!

Comments


Recent Posts
Search By Tags
Follow Me
  • Facebook Clean
  • Instagram Clean
  • Twitter Clean
  • Pinterest - White Circle
  • YouTube Clean

© 2023 by DO IT YOURSELF. Proudly created with Wix.com

bottom of page